Desanesia. Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menyatakan bahwa pasokan BBM telah dipastikan aman untuk menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri. Ia mengungkapkan bahwa stok BBM saat ini mencapai lebih dari 20 hari.
Erika menjelaskan bahwa sebanyak 115 terminal BBM, 7.400 SPBU, dan 71 DPPU telah disiapkan untuk menghadapi lonjakan permintaan selama Ramadan dan Idul Fitri. Selain itu, fasilitas tambahan juga telah disiapkan khususnya untuk wilayah dengan permintaan yang tinggi.
“Secara umum, kondisi ketahanan stok BBM baik untuk jenis gasoline, gasoil, kerosene, maupun avtur, dengan ketahanan stok di atas 20 hari. Hal ini merupakan peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang biasanya sekitar 17-18 hari,” ungkapnya dalam acara Pembukaan dan Konferensi Pers Posko Nasional Sektor ESDM Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, di Jakarta pada Rabu (3/4).
Erika menegaskan bahwa penyaluran beberapa jenis BBM selama Ramadan dan Idul Fitri 2024 akan mengalami peningkatan. Menurutnya, untuk gasoline akan naik sebesar 11%, gasoil akan mengalami penurunan sebesar 15%, dan avtur akan naik sebesar 1,3%.
Sementara untuk LPG, Erika menyampaikan bahwa Pertamina telah menyiapkan 30 terminal LPG, 723 SPPBE, dan 5.027 agen LPG. Pasokan LPG dipastikan mencukupi selama kurang lebih 14 hari.
“Prognosa ketahanan stok LPG nasional menunjukkan kondisi aman dengan rata-rata coverage day LPG mencapai 14 hari,” tambahnya. [nto]