Desanesia.id – Internet kini telah memasuki berbagai bidang kehidupan masyarakat Indonesia. Penggunaan internet pun kian berkembang menyusul peralihan ke sistem serba digital.
Dilansir dari detikEdu, kemunculan internet serta awal masuknya di Indonesia yakni pada tahun 1969. Tahun itu menjadi titik awal kelahiran internet di dunia. Tepatnya ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) melakukan penelitian yang dikenal dengan Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET).
Kemudian, pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil meningkatkan program email. Cukup mudah memprogram email ini, sehingga tak heran begitu cepat merambat di masyarakat.
Selanjutnya, pada tahun 1973, jaringan ARPANET mulai dikembangkan di luar Amerika Serikat (AS) berkolaborasi dengan University College di London, anggota pertama luar AS.
Sementara, pada tahun yang sama dua ahli komputer, Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan temuan yang lebih besar, yang kemudian menjadi dasar dalam penelitian internet.
Di tahun selanjutnya, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan memperkenalkan Internet Relay Chat 15 (IRC ). Sehingga dalam satu tahun, jumlah komputer yang saling terhubung semakin meningkat 10 kali lipat, membentuk jaringan dengan lebih dari 100.000 Komputer.
Hingga pada tahun 1990, internet mencapai puncak di bawah temuan Tim Berner Lee. Ia menemukan program editor dan browser yang memungkinkan komputer dapat saling terhubung dan membentuk jaringan. Penemuan ini dikenal World Wide Web (www).
Di Indonesia, internet mulai dikenal pada tahun 90-an. Adapun istilah awal yang digunakan adalah “Paguyuban Network”. Istilah tersebut erat dengan semangat kerjasama, kekeluargaan, dan gotong royong antar penggunanya.
Hal tersebut tentunya berbanding terbalik dengan masa kini, sekarang suasana internet lebih komersial dan individualis. Internet pada era 90-an mengalami perkembangan melalui lembaga-lembaga pemerintah dan Universitas di Indonesia.
Pada tahun 1994, mulai muncul jaringan komersial Internet Service Provider (ISP) yang dikenal IndoNet. Kehadiran jaringan ini mendorong berdirinya ISP lainnya di Indonesia.
Seiring perkembangannya, pada tahun 1998 berdirilah suatu organisasi ISP di Indonesia. Organisasi tersebut dikenal Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia (APJII).
Hingga saat ini, internet di Indonesia terus mengalami perkembangan. Salah satu contoh yang cukup terlihat adalah meningkatnya transaksi jual beli melalui jaringan online.
Menurut data BPS tahun 2022, persentase pelaku usaha yang melakukan kegiatan e-commerce mencapai 34,10% dan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu hanya 25,25%. [nfa]
2 Komentar
Artikel ini sangat membantu saya. Terima kasih atas informasinya!
Terima kasih banyak untuk artikel yang bermanfaat ini!