Desanesia.id– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus meyalurkan air bersih ke wilayah Kabupaten Bekasi yang mengalami kekeringan. Bantuan air bersih ini untuk mencukupi ketersediaan air bersih warga dan mengatasi kekeringan lahan pertanian.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis mengatakan, berdasarkan catatan, hingga pekan ketiga tanggap bencana kekeringan, sekitar 2.478.800 liter air telah terdistribusi.
“Pusdalops Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Bekasi menyampaikan, hingga Sabtu (16/9), pukul 21.00 WIB, sebanyak 2.478.800 liter air telah didistribusikan untuk warga yang mengalami krisis air bersih. Bantuan juga diberikan dalam bentuk penampungan air (toren), jerigen air dan ribuan galon air mineral,” bebernya, Senin (18/9).
Menurut Muchlis, untuk mengatasi sejumlah wilayah area pesawahan yang alami kekeringan, Pemkab Bekasi mengambil langkah dengan terus berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta untuk menambah debit air saluran irigasi.
Wilayah yang terdampak kekeringan, kata Muchlis ada sembilan kecamatan di antaranya Kecamatan Cibarusah, Bojongmangu, Serang Baru, Cikarang Pusat. Lalu Kecamatan Sukawangi, Babelan, Tarumajaya, Muaragembong dan Pebayuran.
“Untuk mengatasi dampak kekeringan ini kita terus berkolaborasi dengan Polres Metro Bekasi, Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, Perumda Tirta Bhagasasi, PMI, Baznas, FPRB, Destana/Katana dan relawan kebencanaan. Selain itu, Pemkab Bekasi juga mengerahkan seluruh perangkat daerah sebagai Liaison Officer (LO) di wilayah terdampak kekeringan, menyalurkan dan mengkoordinir bantuan dari pihak swasta,” tandasnya. [rah]