Desanesia. Muhammad Bin Salman menyampaikan Arab Saudi berencana membangun masjid beserta museum peninggalan Rasulullah di Kota Batam. Dimana seluruh pembiayaan pembangunan akan ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Batam telah menerima permintaan dari Pemerintah Arab Saudi untuk pembangunan masjid yang dilengkapi museum itu dan direncakan berada di kawasan Sei Temiang, Sekupang.
Pada awalnya anak Raja Salman itu meminta agar masjid dibangun di atas lahan 50 hektare. Namun setelah negosiasi, 15 hektare lahan BP Batam disetujui untuk proyek ini.
“Muhammad Bin Salman, anak Raja Salman memang meminta Pemko Batam untuk membangun masjid beserta museum peninggalan Rasulullah di Kota Batam. Awalnya beliau meminta dibangun seluas 50 hektare, karena mengingat Batam sudah tidak mempunyai lahan sebeluas itu lagi, maka setelah negosiasi akhirnya saya putuskan untuk memberi 15 hektare dari aset BP Batam di depan pemakaman Islam, Kristen dan Budha Sei Temiang Sekupang,” tuturnya.
Rudi mengungkapkan alasan dibalik dipilihnya lokasi depan komplek pemakaman Islam, Kristen dan Budha. Hal itu karena nilai simbolisnya yang mendalam. Mengingatkan pada kematian dan kehidupan setelahnya. Konsep itu mirip dengan konsep di Madinah, Arab Saudi.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam itu kemudian menjelaskan, sebelum masjid itu mulai dibangun, Pemko Batam akan terlebih dahulu menyelesaikan revitalisasi Masjid Agung Batam Centre yang ditargetkan akan rampung sekitar Mei atau Juni tahun ini.
Ia juga mengatakan Masjid Agung Batam Centre tersebut, nantinya akan dilengkapi dan disempurnakan menggunakan teknologi didalamnya serta akan dijadikan pusat teknologi syiar agama di Batam.
“Sebelum itu, kita harus menyelesaikan revitalisasi Masjid Agung Batam Centre terlebih dahulu. Sudah saya targetkan masjid tersebut akan saya resmikan sekitar bulan Mei atau Juni mendatang. Setelah revitalisasi, Masjid Agung akan dilengkapi dengan teknologi didalamnya yang kemudian akan kita jadikan pusat tekonologi syiar agama di Batam agar dapat menjadi contoh untuk semua masjid di Indonesia,” terangnya.
Selain Pembangunan Masjid dari Muhammad Salman di Sei Temiang. Rudi menyampaikan, BP Batam juga akan membangun masjid diatas bukit kawasan Nongsa.
“Jadi nanti selain untuk beribadah, juga bisa menikmati pemandangan Singapura. Pada saat itulah nanti Batam Kota Baru yang modern dan madani, saya persembahkan untuk masyarakat Kota Batam,” pungkasnya. [rah]