Desanesia.id -Aceh Culinary Festival (ACF) resmi ditutup pada Senin (17/7) sore, di Taman Sulthanah Safiatuddin Kota Banda Aceh yang dimeriahkan dengan panampilan closing show dari Danilla Riyadi.
Kegiatan yang berlangsung sejak 14-17 Juli 2023 berhasil menarik perhatian masyarakat Aceh dan wisatawan mancanegara. Hal ini dibuktikan dengan kunjugan wisatawan yang memadati festival tersebut berdasarkan hasil checker panitia.
Kesuksesan ACF juga didukung oleh 41 UMKM kabupaten/kota, 124 UMKM food market dan 11 UMKM dari luar provinsi Aceh.
Kepala Bidang Sejarah dan Nilai Budaya Disbudpar Aceh, Evi Mayasari dalam keterangannya, Senin (24/7) menyebutkan ACF 2023 bisa menjadi peluang bagi perkembangan bisnis UMKM kuliner terkhusus di Aceh.
Menurutnya, meskipun ACF tahun ini hanya 11 kabupaten/kota yang ikut berpartisipasi dari tahun sebelumnya sebanyak 21 kabupaten/Kota yang bergabung, tentu akan menjadi evaluasi bagi panitia penyelenggara dalam pelaksanaan event selanjutnya.
“Tentunya saran dan masukan tetap kami terima selaku panitia penyelenggara acara serta kekurangan yang dari kami pantau hari ini akan menjadi catatan penting bagi kami panitia dalam mengelola acara,” ujar Evi.
“Selamat saya ucapkan kepada kabupaten/kota yang telah menang, bukan berarti yang kalah itu tidak berarti, ini adalah bagian dari upaya kita sebagai pelestarian kuliner di Aceh. Ucapan terimakasih pula Kemenparekraf RI yang telah mendukung kegiatan Aceh Culinary Festival, juga kepada teman-teman keamanan Satpol PP, DLHK, Dinas Perhubungan, Polresta yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini secara baik,” ungkap Evi. [nfa]
Sumber: Disbudpar Aceh