Desanesia. Pada tanggal 27-28 Mei 2024, akan terjadi peristiwa astronomis, yakni satu kondisi nilai azimut matahari sama dengan nilai azimut lintang geografis.
Pada saat itu, matahari bergerak ke utara dengan posisi Ka’bah yang berada pada 21° 25′ lintang utara, maka otomatis pada waktu tertentu matahari akan berada tepat di atasnya.
Peristiwa ini juga disebut dengan hari tanpa bayangan (zero shadow) karena saat matahari tepat di atas, maka membuat benda yang berada tegak dengan matahari sehingga bayangannya menumpuk dengan benda tersebut, seolah tidak memiliki bayangan.
Fenomena zero shadow ini terjadi berbeda-beda di setiap wilayah, tergantung letak geografisnya.
Dan waktu terjadinya di Indonesia adalah pada 27-28 Mei 2024 pukul 16:18 WIB. Sementara di Makkah adalah pada 28 Mei 2024 pukul 12:18 waktu setempat.
Kementrian Agama RI sendiri, menyelenggarakan lomba dengan melibatkan seluruh masyarakat muslim di Indonesia lewat program Pengukuran Sejuta Arah Kiblat.
Peristiwa alam tersebut, diperkirakan akan terjadi di Indonesia, Senin (27/5) pada pukul 16.18 WIB.
Saat ini, dari jumlah peserta yang mendaftar, provinsi Aceh merupakan warga yang paling ramai ikut berpartisipasi pada program yang diselenggarakan oleh Kemenag RI tersebut.
Kemenag RI sendiri, akan mencatatkan proses pengukuran sejuta arah kiblat itu di Museum Rekor Indonesia (MURI). [nto]
