Desanesia. Tujuh desa di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan saat ini masih terendam banjir.
Adapun tujuh desa tersebut yakni, Desa Mandi Angin, Desa Beringin Makmur (BM) I, Tanjung Raja, Belani, Batu Kucing, Pauh I dan Pauh. Bahkan, debit air di Desa Pauh dan Pauh I kini mencapai setinggi dada orang dewasa.
Mantaram warga Desa Pauh I mengatakan, untuk sekarang debit air masih terus naik dan sudah mencapai setinggi dada orang dewasa.
“Air terus naik sejak hari Selasa (16/1) lalu dan hingga sekarang masih terus naik,” ujarnya, Kamis (18/1).
Ia menjelaskan banjir yang melanda Desa Pauh akibat aliran sungai Rawas meluap dan juga kiriman dari hulu sungai.
Lanjutnya, untuk banjir yang melanda di Desanya bisa bertahan lama mencapai satu bulan.
“Disinikan hilir sungai, jadi kalau banjir lama surutnya dan tidak seperti di daerah yang dihulu sungai kalau banjir hanya sebentar,” jelasnya.
Bencana banjir disini menurutnya merupakan hal yang biasa. Namun banjir kali ini lebih dalam dari pada banjir yang sebelumnya.
“Ya sudah menjadi hal yang biasa jika disini banjir, apalagi sampai berbulan-bulan banjir. Mengingat posisi kita kan di hilir sungai,” katanya.
Ia berharap adanya bantuan dari pemerintah dalam bencana banjir ini. Karena mereka merasa kesulitan selama banjir.
“Jalan kan terendam banjir jadi tidak bisa keluar Desa. Harapan adanya batuan dari pemerintah,” tuturnya.
Disisi lain, Husin warga Desa Batu Kucing menjelaskan untuk alat transportasi masyarakat ada perahu dan ketek.
“Ya karena dalamnya sudah mencapai satu setengah meter sehingga untuk beraktivitas menggunakan perahu dan ketek,” ujarnya. [rah]